Pandemi covid-19 yang sedang melanda seluruh penjuru dunia ini memang sangat berpengaruh dalam perdagangan forex saat ini. Banyak perubahan yang terjadi dari nilai mata uang di seluruh dunia sehingga kita tidak dapat memprediksinya dengan sempurna. Hal ini tentu menyulitkan para investor, terutama di bidang forex.
GBP/USD menjadi pasangan mata uang yang sangat diminati oleh banyak investor. Perubahan nilai selalu terjadi setiap harinya sehingga Anda harus selalu memantau pergerakan nilai ini agar nantinya tidak salah langkah dalam melakukan trading forex. Apalagi dengan pergerakan naik turun yang tidak menentu.
Jika Anda termasuk investor yang mengandalkan pasangan mata uang ini, yaitu GBP/USD, maka wajib untuk menyimak ulasan dari artikel ini. Dengan begitu, Anda bisa menentukan langkah yang tepat dalam melakukan trading. Lantas, bagaimana nasib pasangan mata uang ini, apakah mengalami kenaikan atau justru penurunan?
Pembalikan Arah GBP/USD
Sebelumnya, GBP/USD diperdagangkan di kerendahan 1.3064 sehingga semua pihak mengalami kesulitan. Namun, kenaikan pun terjadi pada nilai pasangan mata uang ini di mana GBP/USD mampu menembus hingga angka 1.32. Hal ini menunjukkan bahwa poundsterling mampu mengatasi semua pasangannya dolar AS menjadi lebih tinggi dibanding sebelumnya.
Pembalikan arah yang dialami GBP/USD mengubah kerendahan seminggu pada awal perdagangan menjadi lebih tinggi dengan naik mengambil kembali kerugian yang terjadi sebelumnya. Penurunan intraday secara signifikan telah terjadi sebelumnya, bahkan terjadi sekitar 175 pips dari ketinggian tahunan dari pasangan mata uang ini.
Perjuangan Dolar AS
Perubahan nilai yang terjadi pada GBP/USD ini tentu akan memengaruhi langkah para investor dan trader, khususnya untuk mata uang poundsterling. Mereka memandang melewati risalah pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) yang dianggap kurang dovish. Hal ini menyebabkan terjadinya penundaan kenaikan suku bunga mata uang tersebut.
Untuk mendapatkan perhatian dari para pembeli, dolar AS telah melakukan perjuangan yang tidak mudah. Apalagi di tengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian seperti sekarang ini. Langkah stimulus fiskal AS berikutnya pun belum bisa ditentukan sehingga nasib dolar AS pun bisa dianggap tidak menentu untuk sekarang.
Penurunan Imbal Hasil
Pembalikan arah yang terjadi pada pasangan mata uang GBP/USD juga berkaitan dengan penurunan imbal hasil. Penurunan imbal hasil dari obligasi treasury AS telah berkolaborasi dengan menahan kenaikan dolar AS. Kondisi inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa pasangan mata uang GBP/USD mendapatkan daya tarik baru.
Kolaborasi memang terkadang dibutuhkan untuk membantu mata uang dengan tujuan yang sama, apalagi dalam menghadapi penurunan yang terjadi pada dolar AS akibat pandemi covid-19 yang tak kunjung usai. Apabila hal ini terus dilakukan, tidak heran jika dolar AS harus semakin berjuang untuk meningkatkan nilainya.
Angka Klaim Pengangguran AS
Sebelumnya, data makro ekonomi AS telah dikeluarkan dan ternyata hasilnya mengecewakan. Data ekonomi ini juga turut memengaruhi kenaikan GBP/USD yang berhasil dilanjutkannya hingga menembus angka di atas 1.32 atau lebih tepatnya sekitar 1.3225. Angka ini tentunya lebih tinggi dibanding angka dari nilai GBP/USD sebelumnya.
Kondisi ini kemudian memunculkan angka klaim pengangguran mingguan AS yang diperkirakan sudah lebih dari 1 juta. Angka ini lebih tinggi ketimbang minggu lalu yang masih berada di bawah 1 juta. Angka klaim pengangguran yang dikeluarkan ini pun juga melebihi dari prediksi pasar, yaitu 930.000.
Resistance dan Support GBP/USD
Apabila kenaikan ini terus berlanjut, maka GBP/USD akan berhadapan dengan resistance terdekat, yaitu berada di angka 1.3272. Jika pasangan mata uang ini berhasil melewati angka tersebut, maka kenaikan yang akan terjadi dapat melewati 1.3328 dan kemudian berlanjut pada angka 1.3388 sehingga akan terus terjadi kenaikan.
Sebaliknya, apabila GBP/USD justru mengalami penurunan, maka pasangan mata uang ini akan berhadapan dengan support terdekat, yaitu berada di angka 1.3200. Jika penurunan terus terjadi, maka nilai pasangan mata uang ini bisa mencapai 1.3112, bahkan berlanjut pada angka 1.3070 atau bahkan bisa lebih rendah lagi.
Kondisi pasar yang kian tidak menentu membuat para investor dan trader harus lebih cermat agar nantinya tidak salah dalam mengambil langkah. Bagi Anda yang memiliki investasi pasangan mata uang, GBP/USD ini maka harus selalu memantau pergerakan nilai mata uangnya dan kenaikan hari ini bisa menjadi rekomendasi.