Pada awal Selasa ini, Pasangan mata uang USD/JPY mengalami sedikit perubahan pada angka 110.50. Pasangan ini merupakan salah satu mata uang yang mengalami Pulback dari sejak awal pembukaan sesi Asia. Besar kemungkinan, para pedagang yang ada di dalamnya sedang bergegas melakukan konversi aset menuju ke aset yang lebih aman dari berbagai resiko.
Hal ini dipicu oleh beredarnya kabar mengenai pembicaraan lanjutan dari perjanjian kongsi dagang AS – China yang mulai dilaksanakan setelah pasar AS tutup pada hari Senin lalu. Tapi hal ini masih menjadi kontroversi. Apalagi dengan munculnya statemen dari Han Zeng yang merupakan Pertahanan Wakil Perdana Menteri China saat ini. Dia mengatakan kalau pemotongan terhadap pajak perlu dilakukan untuk memperbaiki perekonomian.
Penutupan Pasar AS dan Korelasinya Terhadap Perjanjian Dagang AS - China
Pada hari Senin lalu pasar AS resmi ditutup. Hal ini membuat Presiden dan para Investor tidak bisa beristirahat, karena harus melakukan pembahasan lanjutan mengenai kongsi dagang AS – China. Penutupan pasar AS ini bertepatan dengan kembalinya delegasi AS dari Beijing, setelah melakukan negosiasi dengan Xi Jinping Presiden China pada Jumat lalu.
Sejak hari Selasa, Media terkenal Reuters sudah memberikan info yang menyatakan bahwa, Sarah Sanders yang merupakan Sekretaris Pers White House mengeluarkan statement yang menyatakan kalau pertemuan kongsi dagang AS – China akan dilakukan pada hari ini tanggal 19 Februari 2019. Hal ini akan dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Perwakilan Perdagangan AS Lighthizer yang akan menjabat sebagai ketua tim, bersama dengan Menteri Keuangan AS Mnuchin.
Tidak hanya kedua nama itu saja, delegasi AS selanjutnya adalah Menteri Perdagangan AS Ross, Mr Navarro yang kini menjabat sebagai Penasihat Perdagangan Gedung Putih dan Penasihat Bidang Ekonomi Mr Kudlow. Nama-nama tersebut disinyalir bisa memberikan keputusan yang positif terkait kongsi dagang AS – China yang masih menjadi rancangan hingga saat ini.
Dampak dan Respon Terhadap Informasi Perdagangan AS – China
Banyak sumber yang menyatakan kalau pembicaraan perdagangan antara AS – China ini akan lebih fokus pada beberapa perubahan yang diperlukan pada kubu China, demi mendapatkan kesepakatan dagang yang sesuai dan tepat secara komposisi demi menunjang kinerja yang efektif. Pemerintah AS juga mengutarakan supaya China bisa memegang janji untuk mengimpor sebagian besar produk yang berasal dari Amerika sebagai bentuk komitmen.
Masih dikutip dari Reuters, ada statement lain yang menyebutkan kalau Wakil Perdana Menteri China Liu He juga akan berada di Kota Washington, yaitu mulai tanggal 21 hingga 22 Februari demi melanjutkan negosiasi terkait hal yang sama. Tapi pada kenyataannya banyak pihak yang menganggap ini hanya gimmick semata. Para ahli berpendapat tidak hanya China saja yang harus membuat janji, tapi dari pihak AS juga.
Para ahli cenderung menilai kalau AS terlalu menginginkan penghindara resiko secara berlebihan dan hal ini sudah pasti tidak akan begitu saja disetujui oleh pemerintah China. Karenanya kebijakan para pembesar di Gedung Putih akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan perjanjian ini. Bahkan muncul kemungkinan lain kalau perjanjian ini tidak akan pernah terjadi, jika kedua belah pihak hanya memikirkan keuntungan dari masing-masing kubu.
Kemungkinan Yang Bisa Terjadi Setelah Perjanjian Dilakukan
Pada kubu lain, salah satu surat kabar terbesar dan dianggap resmi di China yakni People’s Daily mengutarakan dengan gamblang pendapat dari Wakil Perdana Menteri Han Zheng yang menyatakan bahwa, Beijing dalam konteks kali ini perlu melakukan pemotongan pajak dan biaya yang ditanggung perusahaan. Hal ini sebagai bagian yang begitu krusial dari kebijakan fiskal dan demi meningkatkan produktivitas perusahaan.
Jadi nantinya pada produsen bisa terus fokus terhadap pengembangan usaha mereka dan mampu mengantisipasi sentimen resiko yang mungkin terjadi, dengan para pedagang AS jika perjanjian dagang sudah disepakati. Bagi anda yang hendak terjun di dunia trading, Analisa terhadap pasar dunia seperti ini tentunya memiliki peranan yang sangat penting dan tidak boleh anda remehkan sedikitpun.
Kalau anda masih pemula dalam hal ini, broker didimax bisa menjadi solusi terbaik bagi anda. Perlu anda tahu, broker didimax merupakan salah satu broker yang sangat berpengalaman dan memiliki kompetensi yang terbilang lebih di bidangnya. Ada banyak informasi bermanfaat yang bisa anda jadikan pembelajaran di dalamnya. Segera bergabung dengan Didimax dan dapatkan kesuksesan dari bisnis forex tersebut.