Kondisi Dolar masih tidak menentu beberapa jam yang lalu sempat naik tipis tetapi, saat ini mulai melemah. Hal ini tidak lepas dari hasil pemilu negara bagian Amerika yaitu, Georgia. Saat ini tengah memasuki tahap perhitungan suara. Tidak hanya pemerintah saja, seluruh pelaku perdagangan masih menanti.
Hasil pemilihan senat Amerika putaran kedua di negara bagian Georgia tersebut sangat penting menentukan sentimen pasar ke depan. Kebijakan Joe Biden dan harapan Donald Trump merupakan pertarungan selanjutnya yang mempengaruhi kondisi pasar perdagangan dunia. Hal ini terbukti dengan perubahan nilai beberapa pasangan mata uang.
Penguatan ditunjukan oleh AUD/USD naik 0,37% menjadi 0,778. Sementara, Rupiah sendiri mengalami penurunan berada di poin 13.195 atau turun 0,11%. Berbeda dengan Yen Jepang. Terlihat stabil di level 102.7. Yuan China menunjukkan level kenaikan walau hanya tipis yaitu, 0,03% saja.
Tetapi, kenaikan ini sangat berarti bagi Tiongkok serta mata uang lain Asia. Daya beli untuk komoditas impor juga cukup meningkat. Penguatan ini juga dimanfaatkan oleh investor untuk terus melakukan pembelian serta kegiatan mengambil keuntungan. Diketahui, bank besar milik China mulai menahan terjadinya reli.
Reaksi Pasar Terhadap Pemilu Georgia
Pada pemilu kali ini pertarungan utama sebenarnya masih antara Joe Biden dan Donald Trump. Persiapan kemenangan memang sudah disiapkan, untuk kebijakan baru. Pasar masih menunggu itu, alasan terbesarnya adalah pemenang pemilu ini berpengaruh besar pada keputusan Senat Amerika nantinya.
Banyak kepentingan sudah dipersiapkan setelah kemenangan tersebut. Kemenangan partai Demokrat membuat langkah Joe Biden dalam melakukan berbagai macam kebijakan akan berjalan cukup mudah. Tetapi, kegagalan membuatnya sedikit kesusahan dalam mengatur stimulus yang sudah direncanakannya. Inilah mengapa pengaruh terhadap pasar dunia besar.
Sebelumnya, Partai Demokrat sudah menguasai House of Representatives. Dengan kemenangan di pemilu Georgia mereka dapat mengendalikan senat dengan mudah. Diyakini prospek stimulus Joe Biden akan berjalanan lancar tanpa hambatan. Sayangnya, pasar tidak mempedulikan hal tersebut. Sebagian, mulai melepas aset risiko.
Beralih ke safe heaven tidak heran sebelumnya Dolar mengalami kenaikan tipis. Hanya saja gejolak pemilu membuat kondisi Dolar masih tidak mampu membuatnya semakin perkasa. terutama berhadapan dengan rival terberatnya yaitu Euro dan poundsterling diketahui, keduanya mengalami kenaikan walau hanya tipis saja.
Arah Kebijakan Amerika ke Depan
Sudah sejak lama, bila perekonomian dunia bergantung pada kondisi politik di Amerika. Mata uang mereka masih menjadi bagian utama dalam perdagangan. Wajar, bila pasar menantikan bagaimana perkembangan pemilu tersebut. Kondisi saat ini adalah Partai Republik mengisi 50 kursi senat di negara bagian lainnya.
Sementara, Demokrat hanya 48 kursi saja. Kekalahan menyebabkan pemerintahan Joe Biden sulit mengambil keputusan serta kebijakan. Hasilnya akan selalu mentah saat dihadapkan kepada keputusan voting. Kondisi akan jadi berbeda saat Georgia dapat dimenangkan oleh Joe Biden. Jumlah kursi keduanya jadi sama dan seimbang.
Dengan begini semua keputusan dan kebijakan akan jatuh ke tangan Wakil Presiden Amerika bila pendapat sama kuatnya. Secara otomatis, Joe Biden mampu menjalankan pemerintahan sesuai arahan yang sudah disusun sebelumnya. Tidak heran bila Donald Trump, mencoba untuk memenangkannya dengan kampanye aktif.
kekalahan Demokrat dalam pemilu di negara bagian Amerika tersebut menunjukkan bahwa Joe Biden bukan pemenang pemilu. Karena, seluruh kebijakan akan diatur melalui pertarungan suara di Senat. Dengan kata lain, Donald Trump masih bisa berkuasa walau bukan dirinya secara langsung.
Kebijakan terkait Virus Corona
Kebijakan Joe Biden tidak hanya mengenai fiskal saja melainkan, penangan Virus Corona yang sudah bermutasi lebih cepat. Negara lain sudah mengumumkan tentang hadirnya jenis baru. harapan 2021 dengan perekonomian membaik sangat sulit untuk dicapai. Pasar sempat sedikit meragukan vaksin yang sudah diuji coba.
Gejolak perekonomian dunia masih terus berlanjut. Krisis yang terjadi memang menyerang segala sektor. Harapan pasar terhadap Joe Biden memang cukup tinggi. Sebagai sebuah jaminan mengenai perang dagang antara negeri paman sam dan China tidak akan kembali terulang. Serta, stimulus yang diberikan mampu meningkatkan aktivitas perdagangan.
Masih menarik untuk dinantikan, siapakah pemenang sesungguhnya dalam pemerintahan Amerika tahun ini. Setidaknya, kondisi perekonomian dunia semakin membaik dengan banyak kebijakan diambil ke depan. Harapan lainnya negara dengan laju pertumbuhan minus dapat meraih positif sehingga, bisa keluar dari jurang resesi.