Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Perang Dagang AS – China Kembali Meningkat

Perang Dagang AS – China Kembali Meningkat

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Walaupun sudah 3 kali terjadi pertemuan besar dan kerangka kesepakatan Amerika-China ditahun ini tetapi Perang Dagang kedua negara tersebut belum selesai bahkan kembali meningkat. Kamis pekan lalu China memberlakukan control ekspor baru pada rare earth element (mineral tanah jarang), dan China membatasi atau memperketat ekspor bahan penting buat industry chip, kendaraan listrik dan senjata canggih. China merupakan produsen utama mineral tanah jarang di dunia, dimana 70% - 80% mineral ini diekspor termasuk ke Amerika Serikat dan sekutunya. Keadaan ini direspon oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan memberikan tambahan tarif masuk barang dari China sebesar 100%, yang sebelumnya tarif efektif untuk impor China hanya dikisaran 50%. Perang dagang dari kedua negara ini membuat pasar keuangan Amerika Serikat melemah, dimana indeks saham Dow Jones turun 1,9%, S&P 500 turun 2,7% dan Nasdaq turun 3,6%, setelah Trump membatalkan untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, di Korea Selatan pada pertemuan APEC. Ketidakpastian yang tinggi menyebabkan safe haven dapat kembali diburu para pelaku pasar.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3867 – 3972 dengan target 4056 – 4140

Stoploss 3713

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 152.14 – 153.23 dengan target 149.33 – 150.36

Stoploss 155.08

Grafik USDJPY time frame D1

 

USDCHF: SELL

Sell Limit: 0.8029 – 0.8064 dengan target 0.7936 – 0.7959

Stoploss 0.8127

Grafik USDCHF time frame D1

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.