Perlambatan Ekonomi Amerika Serikat Pada Semester 2
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Dari data sektor tenaga kerja yang dirilis pada akhir pekan lalu, banyak pengamat ekonomi melihat adanya perlambatan ekonomi di Amerika Serikat pada semester 2 tahun ini. Buruknya data NFP, memberikan indikasi terjadinya resesi dimasa yang akan datang, walaupun saat ini terlihat angka inflasi stabil dan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Data ekonomi AS yang secara keseluruhan terlihat baik pada semester pertama, tentunya merupakan dampak dari banyaknya pembelian barang impor menjelang penerapan tarif, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang bagus. Sementara itu konsumen mulai mengurangi belanja, perjalanan dan hiburan, sehingga membuat angka inflasi tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Selain itu dampak dari tarif trump akan terasa oleh konsumen setidaknya 2 sampai 3 bulan kedepan sejak penerapan tarif. Kepala Ekonomi Wilmington memprediksi bahwa peluang AS akan masuk ke jurang resesi adalah 50%, karena adanya tarif trump dapat menekan belanja konsumen serta sektor bisnis akan mengurangi investasi.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3333 – 3367 dengan target 3403 – 3425
Stoploss 3280
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 147.72 – 148.80 dengan target 143.55 – 145.28
Stoploss 150.88
Grafik USDJPY time frame D1

USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.8070 – 0.8108 dengan target 0.7915 – 0.7972
Stoploss 0.8174
Grafik USDCHF time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
