Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan PHK di Amerika Serikat tembus 1 Juta Pekerja

PHK di Amerika Serikat tembus 1 Juta Pekerja

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja / PHK di Amerika Serikat terus berlanjut dan kini telah menembus angka 1 juta sepanjang tahun 2025. Laporan terbaru dari firma konsultan Challenger, Gary & Christmas menunjukkan bahwa berbagai factor, mulai dari restrukturisasi perusahaan, perkembangan pesat AI, hingga tekanan tarif, telah menjadi katalis utama berkurangnya lapangan kerja dibanyak sektor. Walaupun pada bulan November PHK hanya sekitar 71K dan lebih rendah Oktober, tetapi tetap cukup kuat untuk membawa total kumulatif tahun ini kelevel tertinggi sejak tahun 2020. Dengan PHK mencapai diangka 1,17 juta, maka angka ini 54% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, sehingga menandakan adanya tekanan yang tinggi di pasar tenaga kerja Amerika Serikat saat ini. Dengan adanya data ADP yang menunjukan sektor swasta memangkas 32K pekerjaan dibulan November, maka perekrutan terlihat semakin suram kedepannya, sehingga membuka peluang bagi Fed untuk memangkas suku bunga pada minggu depan.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 4136 – 4193 dengan target 4260 – 4331

Stoploss 4030

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 155.40 – 156.11 dengan target 153.58 – 154.44

Stoploss 157.40

Grafik USDJPY time frame D1

 

NZDUSD: BUY

Buy Limit: 0.5717 – 0.5746 dengan target 0.5793 – 0.5833

Stoploss 0.5658

Grafik NZDUSD time frame D1

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.