Apa yang terjadi di pasar
Bank sentral Amerika Serikat mulai secara eksplisit memasukan kenaikan produktivitas akibat Artificial Intelligence (AI) kedalam proyeksi ekonominya. Studi menunjukkan bahwa AI generative berpotensi meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara signifikan, bahkan hingga 3-4 kali lipat dalam scenario ekstrem. Namun paradoksnya adalah produktivitas naik tetapi tekanan inflasi turun dengan resiko disrupsi tenaga kerja meningkat (hingga 23% pekerja berpotensi hilang dalam scenario jangka panjang). Dari data ekonomi terlihat bahwa ekonomi AS bertumbuh 4,3% pada kuartal ke tiga dan jauh diatas ekspektasi pasar 3,2%. Konsumsi rumah tangga naik 3,5%, laba perusahaan melonjak 4,2% dengan resiko angka inflasi yang stagnan di level 2,8% untuk PCE inti. Selain itu pekan lalu terlihat bahwa laju tingkat pengangguran naik ke level 4,6%, sehingga ekonomi AS saat ini tidak sekedar berada dalam siklus ekspansi klasik, tetapi sedang memasuki fase transisi structural. AI mengubah produktivitas, geopolitik berpengaruh pada rantai pasokan dan ketidakpastian Ketua Fed menguji independesi bank sentral.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 4422 – 4472 dengan target 4563 – 4611
Stoploss 4331
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 156.35 – 156.98 dengan target 154.63 – 155.48
Stoploss 158.24
Grafik USDJPY time frame D1

USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.7876 – 0.7913 dengan target 0.7790 – 0.7834
Stoploss 0.7978
Grafik USDCHF time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
