Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Risk Appetite Kembali Membayangi Pasar

Risk Appetite Kembali Membayangi Pasar

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Diawal bulan Desember ini para pelaku pasar kembali dibayangi oleh Risk Appetite, dimana ini adalah kondisi seberapa besar keberanian para pelaku pasar mengambil resiko. Dengan melihat imbal hasil obligasi 10 tahun kembali naik, maka risk appetite menurun, karena meragukan prospek inflasi diawal tahun 2026. Keadaan ini menekan indeks saham AS pada sesi regular kemarin. Kenaikan pasar saham AS hanya dibantu oleh harga saham untuk perusahaan teknologi, setelah Presiden Donald Trump menyetujui penjualan chip AI H200 ke China dengan kompensasi Pemerintah AS akan mendapatkan 25% dari hasil penjualan chip yang disetujui di China dan negara lainnya. Disisi lain para pelaku pasar saat ini sedang menunggu kebijakan moneter the Fed. Pasar memperkirakan peluang Fed memangkas suku bunga 25 bps mencapai 89%, tetapi focus pelaku pasar tertuju pada nada bicara Ketua Fed Jerome Powell. Nada Powell yang menahan ekspektasi dovish dan kembali menekankan “ Data Independen” hanya akan membuat risk appetite menurun. Konteks ini menjadi lebih rumit disaat inflasi datar, data ekonomi tertunda karena shutdown, resiko perlambatan pasar tenaga kerja dan masa jabatan Powell berakhir tahun depan.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 4123 – 4164 dengan target 4232 – 4290

Stoploss 4041

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 156.41 – 157.43 dengan target 153.61 – 154.69

Stoploss 157.22

Grafik USDJPY time frame D1

 

NZDUSD: BUY

Buy Limit: 0.5731 – 0.5765 dengan target 0.5802 – 0.5833

Stoploss 0.5672

Grafik NZDUSD time frame D1

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.