Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Risk On Kembali Muncul di Tengah Pasar Komoditas Yang Menguat

Risk On Kembali Muncul di Tengah Pasar Komoditas Yang Menguat

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Pasar keuangan AS kembali menguat yang menandakan risk on kembali mucul, ditengan pasar komoditas yang terus menguat. Dalam 5 hari berturut turut indeks saham Nasdaq naik, walaupun masih dibayangi oleh kekhawatiran profit dari perusahaan yang bergerak di bidang AI. Terjadinya risk on tentunya sangat dipengaruhi oleh sentiment pasar keuangan atas pernyataan Presiden Fed New York John Williams, bahwa trend pelonggaran kebijakan moneter belum selesai. Keadaan ini tentunya membuat emas dan perak berada dalam superclycle komoditas baru yang didorong oleh kombinasi krisis pasokan dan permintaan industry yang terus meningkat. Berbeda dengan harga emas dan perak dunia saat ini, saham Amerika Serikat menunjukan ketahanan, disaat pasar memasuki fase sensitive, dimana terlalu euforianya pasar dapat memicu pullback. Disisi lain dengan adanya angka inflasi yang cenderung meningkat, konflik geopolitik yang terus memanas dan adanya rotasi pasar dari teknologi yang mahal, membuat harga emas dapat mencapai $4500 - $5000 menurut survey Goldman Sachs.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 4148 – 4203 dengan target 4260 – 4331

Stoploss 4030

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 156.35 – 157.43 dengan target 154.43 – 155.40

Stoploss 159.34

Grafik USDJPY time frame D1

 

NZDUSD: BUY

Buy Limit: 0.5679 – 0.5715 dengan target 0.5775 – 0.5803

Stoploss 0.5616

Grafik NZDUSD time frame D1

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.