Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Sentimen Penundaan Tarif Trump Terhadap Uni Eropa Masih Berlangsung

Sentimen Penundaan Tarif Trump Terhadap Uni Eropa Masih Berlangsung

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pada akhir pekan lalu bahwa ia akan menunda rencana tarif 50% terhadap Uni Eropa sampai tanggal 9 Juli. Sentimen penundaan Tarif Trump ini masih berlangsung hingga kemarin, dimana pasar ekuitas terlihat kembali naik dan imbal hasil obligasi turun. Rata rata indeks Dow Jones naik 1,78%, S&P 500 naik 2,05% dan Nasdaq naik 2,47%, sedangkan imbal hasil obligasi tenor 30 tahun turun ke 4,93% dan tenor 10 tahun turun ke level 4,44%. Keadaan ini tentunya membuat instrument keuangan lindung nilai seperti emas, kembali terkoreksi turun sampai ke level $3284/ troyounce. Walaupun demikian para pelaku pasar sepertinya belum yakin akan kekuatan pasar saham yang terbentuk saat ini kata Adam Parker, yang merupakan founder Trivariate Research. Parker mengatakan “ Kami cenderung berpikir dan banyak investor setuju, bahwa satu satunya pembicaraan terkait tarif yang benar benar penting adalah apa yang dilakukan AS terhadap China”. Keadaan ini tentunya membuat ketidakpastian masih terlihat ada.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3248 – 3286 dengan target 3342 – 3380

Stoploss 3163

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 144.02 – 144.83 dengan target 141.52 – 142.63

Stoploss 146.37

Grafik USDJPY time frame D1

 

USDCHF: SELL

Sell Limit: 0.8312 – 0.8389 dengan target 0.8117 – 0.8191

Stoploss 0.8536

Grafik USDCHF time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.