Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Sinyal Awal Rapuhnya Ekonomi AS Pada Akhir Tahun

Sinyal Awal Rapuhnya Ekonomi AS Pada Akhir Tahun

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Pasar saham Amerika Serikat menutup perdagangan kemarin dengan pelemahan tajam. Tekanan besar datang dari sektor teknologi dan kecerdasan buatan (AI), yang selama ini menjadi pendorong utama reli pasar keuangan. Kekhawatiran investor meningkat karena valuasi saham saham AI yang dinilai sudah terlalu tinggi, sementara data tenaga kerja yang lemah memberikan sinyal awal rapuhnya ekonomi Amerika Serikat pada akhir tahun ini. Indeks saham Dow Jones turun 0,84%, S&P 500 turun 1,12% dan Nasdaq turun 1,9%. Selain masalah valuasi saham yang sudah terlalu tinggi, tekanan datang dari melonjaknya jumlah PHK yang mencapai 153K, akibat restrukturisasi dan efesiensi pasca integrasi AI. Walaupun sektor teknologi menjadi pusat inovasi, tetapi saat ini mulai muncul efek penyusutan tenaga kerja akibat otomatisasi dan restrukturisasi biaya. Berdasarkan laporan Challenger Gary & ChristmasPHK di Amerika Serikat pada bulan Oktober 2025 naik 183% dari bulan sebelumnya dan 175% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3851 – 3927 dengan target 4043 – 4122

Stoploss 3691

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 153.23 – 154.19 dengan target 150.92 – 152.24

Stoploss 156.01

Grafik USDJPY time frame D1

 

USDCHF: SELL

Sell Limit: 0.8077 – 0.8123 dengan target 0.7973 – 0.8024

Stoploss 0.8208

Grafik USDCHF time frame D1

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.