Apa yang terjadi di pasar
Terjadi pergeseran jeda Tarif Trump dari tanggal 9 Juli menjadi 1 Agustus 2025. Keadaan ini berkembang dan pergeseran tempo terjadi karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai mengirimkan surat bagi negara negara yang dinilai tidak mempunyai kemajuan dalam kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Kazakhstan dan Tunisia terkena tarif 25%. Afrika Selatan dan Bosnia terkena tarif 30%, sedangkan Indonesia terkena tarif 32%. Negara Bangladesh dan Serbia terkena tarif 35%, Kamboja dan Thailand terkena tarif 36%, laos dan Myanmar terkena tarif 40%, kata surat Trump. Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent mengatakan pada kantor CNBC “ Terima kasih karena ingin berdagang dengan Amerika Serikat. Kami menyambut anda sebagai mitra dagang, dan ini tarifnya, kecuali jika anda ingin kembali dan mencoba bernegoisasi”. Keadaan ini memberikan dampak terhadap melemahnya pasar saham, dimana para pelaku pasar akan mencari instrument keuangan yang lebih aman, akibat ketidakpastian yang tinggi.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3277 – 3313 dengan target 3361 – 3397
Stoploss 3199
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 146.72 – 147.64 dengan target 143.93 – 145.10
Stoploss 149.36
Grafik USDJPY time frame D1

USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.8017 – 0.8084 dengan target 0.7815 – 0.7876
Stoploss 0.8227
Grafik USDCHF time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
