Apa yang terjadi di pasar
Pasar keuangan Amerika Serikat melemah karena Tarif trump terus berlanjut. Ada beberapa barang impor dari Mexico dan Canada yang belum terkena tarif, karena masih terikat perjanjian USMCA (Perjanjian Perdagangan Amerika Utara) yang ditanda tangani oleh Presiden Donald Trump pada masa jabatan pertama nya saat menjadi Presiden AS ke 45. Ada sekitar 50% barang impor Mexico dan 38% impor Canada yang tercakup dalam perjanjian perdagangan tersebut, tetapi sisanya tetap dikenakan tarif 25% oleh Trump. Barang yg termasuk dalam perjanjian USMCA akan mulai terkena tarif Trump pada tanggal 2 April, sehingga menimbulkan protes dari Presiden Mexico dan Perdana Menteri Canada. Para pelaku pasar menanggapi tarif trump ini dengan melakukan risk off sehinga pasar keuangan global meneruskan pelemahannya.
Bank sentral Eropa ECB akhirnya memangkas suku bunga dari 2,9% menjadi 2,65% atau 25 bps. ECB terlah memangkas 6 kali selama 9 bulan terakhir dan banyak pengamat memprediksi bahwa pemangkasan masih akan berlanjut, setidaknya 2 kali lagi. Pertumbuhan ekonomi yang melemah dan ancaman tarif trump membuat ECB akan lebih hati hati untuk membuat kebijakan moneter kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – EURJPY = Sideways Cenderung Bearish - AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2856 – 2891 dengan target 2946 – 2985
Stoploss 2794
Grafik XAUUSD time frame D1

EURJPY: SELL
Sell Limit: 160.15 – 162.11 dengan target 155.63 – 157.70
Stoploss 165.35
Grafik EURJPY time frame D1

AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6248 – 0.6313 dengan target 0.6386 – 0.6448
Stoploss 0.6136
Grafik AUDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
