Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Tarif Trump Dan Inflasi Amerika Serikat

Tarif Trump Dan Inflasi Amerika Serikat

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Data Indek harga konsumen Amerika Serikat dirilis tadi malam dengan laju tingkat inflasi 2,7% selama 12 bulan terakhir. Belum terlihat adanya perubahan yang terjadi antara Tarif Trump dan inflasi Amerika Serikat. Walaupun para pelaku pasar sangat mengerti bahwa Tarif Trump baru akan terlihat dampaknya dalam 2 sampai 3 bulan mendatang, tetapi tekanan dari Gedung Putih terhadap Ketua Fed Jerome Powell untuk melakukan rate cut, memberikan peluang untuk investor memindahkan assetnya ke pasar modal. Dengan kecenderungan suku bunga yang turun sementara kecenderungan laba yang meningkat, maka pasar keuangan kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, dimana S&P 500 naik ke level 6.445, Nasdaq 23.839 dan indeks saham Dow Jones naik tetapi belum berhasil melewati 45.000. Pelaku pasar memprediksi bahwa pemotongan suku bunga akan terjadi pada pertemuan FOMC pada tanggal 18 September. Simposium Jackson Hole yang akan diselenggarakan oleh Fed Kansas pada akhir bulan ini, akan sangat ditunggu oleh para pelaku pasar karena ini merupakan salah satu indicator konfirmasi kebijakan Fed selanjutnya.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3301 – 3332 dengan target 3369 – 3404

Stoploss 3247

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 148.04 – 148.77 dengan target 146.24 – 146.99

Stoploss 150.25

Grafik USDJPY time frame D1

 

USDCHF: SELL

Sell Limit: 0.8075 – 0.8108 dengan target 0.7982 – 0.8024

Stoploss 0.8174

Grafik USDCHF time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.