Tarif Trump Mengancam Dunia
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Rencana kenaikan Tarif, akan diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada esok hari, yang dikenal dengan Hari “Pembalasan”. Bea masuk yang agresif, akan dikenakan oleh Trump pada seluruh negara yang dianggap berlaku tidak adil dalam perdagangan terhadap Amerika Serikat. Tujuan tarif timbal balik ini untuk melindungi ekonomi domestik dari persaingan global yang tidak adil. Walaupun Penasihat Gedung Putih Kevin Hasset baru baru ini mengatakan bahwa Pemerintah akan focus terhadap 10 sampai 15 negara di dunia yang terkena tarif timbal balik, tetapi pada dasarnya tarif Trump ini akan berdampak pada perekonomian di semua negara di dunia. Ketidakpastian akan Tarif Trump ini, oleh Goldman Sachs diperkirakan akan meningkatkan resiko resesi di Amerika Serikat menjadi 35% dari 20%. Pertumbuhan ekonomi yang turun 0,2% dengan angka inflasi naik ke level 3,5%, di prediksi pengangguran akan meningkat ke level 4,5%, sehingga dapat menimbulkan stagflasi. Keadaan ini menimbulkan asumsi bahwa resiko global dapat lebih besar dari pada yang diperkirakan oleh banyak pengamat ekonomi.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish - EURJPY = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3078 – 3117 dengan target 3156 – 3191
Stoploss 2997
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 150.04 – 151.01 dengan target 147.30 – 148.57
Stoploss 152.91
Grafik USDJPY time frame D1

EURJPY: SELL
Sell Limit: 162.76 – 164.24 dengan target 159.63 – 160.98
Stoploss : 166.64
Grafik EURJPY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
