Trump Intervensi Verbal The Fed
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell berpidato pada di Economic Club of Chicago, Presiden Amerika Serikat melakukan intervensi verbal terhadap The Fed. Trump memposting kekecewaanya dimedia sosial atas komentar Powell dengan mengatakan bahwa Powell selalu terlambat dan salah. Tidak seperti ECB yang memangkas suku bunga dalam menghadapi kebijakan tarif timbal balik trump. Namun Trump menegaskan kembali bahwa unggahannya hanya merupakan rasa kecewa dan frustasi bukan sebagai ancaman untuk memecat Powell. “ Saya rasa dia tidak melakukan tugasnya dengan baik. Dia terlambat, selalu terlambat dan saya tidak senang dengannya dan saya memberitahu dia, bahwa jika saya ingin dia keluar, dia akan segera keluar, Percayalah”, kata Trump saat ditanya wartawan apakah dia akan menyingkirkan Powell. Keadaan ini tentunya membuat kegaduhan lainnya dalam pasar keuangan domestic dan global kedepannya, dimana intervensi Administrasi Trump dapat menimbulkan penurunan tingkat kepercayaan terhadap bank sentral yang independent. Hari ini pasar keuangan dan perbankan di dunia banyak tutup karena Jumat Agung, sehingga pasar akan terlihat sideways selama seharian.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish - NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
USDJPY: SELL
Sell Limit: 142.88 – 144.56 dengan target 138.66 – 140.70
Stoploss 147.92
Grafik USDJPY time frame D1

AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6270 – 0.6351 dengan target 0.6457 – 0.6525
Stoploss 0.6129
Grafik AUDUSD time frame D1

NZDUSD: BUY
Buy Limit: 0.5886 – 0.5948 dengan target 0.6043 – 0.6110
Stoploss : 0.5783
Grafik NZDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
