Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan USD/JPY Mampu Menghindari Risiko, Kini Pulih dan Kuat

USD/JPY Mampu Menghindari Risiko, Kini Pulih dan Kuat

by Didimax Team

Beberapa hari lalu, sesi Eropa telah berlangsung dan dari sesi ini telah berhasil mempengaruh beberapa nilai mata uang dari negara tertentu. Pasangan mata uang USD/JPY menjadi beberapa dari sekian banyak mata uang yang mengalami dampak naik dan turunnya nilai. Di tengah banyaknya mata uang yang sedang dalam tahap melawan safe heaven tradisional Yen Jepang, diketahui bahwa permintaan terhadap mata uang USD melemah.

Pada saat ini, nilai dari keduanya mencapai level harga 109,35 meski sebelumnya Dolar AS sempat mengalami kenaikan yang sangat baik. Beberapa waktu lalu, bahkan diketahui bahwa USD mampu membawa pasangannya memulihkan diri dari penurunan yang sempat terjadi sangat tajam. Sebelum sesi Eropa dibuka, USD juga sudah sangat menguat dan hal ini terjadi selama dua sesi dagang terakhir.

Setiap diadakannya sesi Eropa memang seringkali USD mengalami dampak langsung dalam hal perdagangan pasar. Meskipun begitu, USD tidak selalu bertahan pada kondisi buruk dalam waktu yang cukup lama. Hal ini diungkapkan langsung oleh pelaku pasar yang memilih mata uang USD sebagai acuannya dalam memainkan peran di market share. 

 

Kondisi Dolar AS Sempat Melemah

Tetapi, sangat disayangkan mengenai Dolar AS yang akhirnya melemah dan gagal untuk mempertahankan keadaan gemilangnya. Diketahui saat ini bahwa track record dari nilai mata uang USD telah mengalami kelesuan. Namun, karena kekuatan yang dimiliki olenya kini USD sudah berhasil memulihkan diri pada saat sentimen risiko mengalami penurunan arah. 

Karena hal ini, kemudian memberikan dampak langsung pada Yen Jepang yang akhirnya runtuh dan saat ini mendominasi yang sudah terjadi selama beberapa hari. Hal ini juga akhirnya membawa USD/JPY menjadi pasangan mata uang yang harus siap menuju ke puncak dalam dua pekan terakhir dan kemungkinan berlanjut kedepannya. 

Posisi ini mampu bertahan selama dua hari beruntung hingga akhirnya USD harus rela dipatahkan lagi oleh penurunan yang cukup tajam. Keadaan ini juga terjadi karena faktor adanya permintaan Yen Jepang yang ternyata sudah kembali meningkat. Sejauh ini, yang mendapatkan keuntungan atas proses ini ialah Yen Jepang. 

Yen Jepang Terus Mengalami Lonjakan

Akibat virus corona yang tidak membaik juga, Yen Jepang ternyata mendapatkan keuntungan dari lonjakan penghindaran risiko para investor dan pelaku pasar akibat hal ini. Sudah terjadi kesekian kalinya, ternyata Jepang mengambil keuntungan yang besar karena virus yang terus mewabah dunia luar ini. 

Hingga sekarang, diketahui bahwa jumlah korban dan pasien yang dikonfirmasi terdeteksi gejala virus ini terus bertambah. Karena kejadian ini bahka meluas ke bagian luar China, dampak langsung ternyata mampu mempengaruhi kondisi perdagangan secara cepat. Banyak pelaku pasar baru yang tidak terlalu konsen dengan kejadian tersebut ternyata berdampak pada selera risiko para pedagang.

Namun, kabar baiknya bahwa pada keadaan ini ada beberapa pihak pasar yang diuntungkan. Bahkan, ada sebagian dari mereka yang mana selera risikonya ternyata berhasil pulih dari kondisi sebelumnya yang sempat memburuk. Ini berarti akan banyak pelaku pasar yang mungkin akan meluaskan ekspansi investasinya pada jenis-jenis lainnya.

Pihak AS tidak tinggal diam dan terus mengupayakan yang terbaik dan banyak belajar dari risiko yang sudah dialami dan kemungkinan terjadi lagi di masa yang akan datang. Yaitu, dengan terus bertahan pada momentum dolar AS yang melemah dan berusaha untuk mengatasinya dengan menggabungkan beberapa faktor yang mendukung agar tumbuh lagi optimisme pedagang.

Karena keadaan ekonomi AS sangat dipengaruhi oleh China, maka salah satu langkah yang tepat untuk dilakukan ialah dengan mendukung China dalam proses pemulihan keadaan ekonominya. Faktor lain ialah mempertahankan data AS yang positif dan menemukan vaksi terbaik untuk mengatasi virus Corona demi mengatasi gejolak pasar keuangan hingga dolar AS busa menguat kembali. 

Namun, berdasarkan informasi akurat yang diperoleh bahwasanya AS hanya akan memfokuskan pada data ekonomi utama untuk para pedagang. Mengenai rencana fokus AS akan disampaikan secara rinci pada konverensi nanti malam.  Keadaan yang sudah pulih dan kembali kuat tidak membuat AS lalai dalam mempertahankan nilai mata uang dan keadaan pasar ekonomi agar terus bisa stabil.