Yen Melemah di Tengah Ketegangan Asia
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Pada tanggal 7 November Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi menyampaikan pernyataan di Parlemen bahwa “ Jika China melakukan tindakan militer atau mengerahkan kapal perang dan kekuatan bersenjata lainnya – maka hal tersebut bisa dianggap sebagai situasi yang mengancam kelangsungan hidup Jepang”. Pernyataan ini membuat Beijing tersinggung dan menyebabkan hubungan Jepang – China memanas akhir akhir ini. Keadaan ini merupakan salah satu factor dari melemahnya mata uang Yen di tengah ketegangan Asia. Selain itu Jepang masih tetap menjadi pemegang obligasi AS terbanyak selama 9 bulan berturut turut, disaat transaksi pembelian asing terhadap T-bonds AS turun tipis. Keadaan ini membuat Perdana Menteri Jepang kemarin bertemu dengan Gubernur Bank of Japan untuk melakukan konsolidasi masalah tekanan ekonomi dan pasar finansial yang terjadi. Hasil dari pertemuan tersebut Kazuo Ueda mengatakan bahwa Sanae Takaichi mengerti kondisi yang terjadi dan meminta laporan rutin dari BOJ terkait dengan kebijakan moneter. Pelaku pasar masih melihat ketidakpastian yang tinggi di pasar Asia maupun global, sehingga safe haven masih menjadi perhatian investor.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3890 – 4021 dengan target 4134 – 4227
Stoploss 3686
Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL
Sell Limit: 155.44 – 156.45 dengan target 152.24 – 153.58
Stoploss 158.30
Grafik USDJPY time frame D1

AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6437 – 0.6477 dengan target 0.6533 – 0.6575
Stoploss 0.6369
Grafik AUDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
