Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa itu Zero Spread Trading?

Apa itu Zero Spread Trading?

by DIDIMAX

Dalam dunia trading, terdapat istilah trading yaitu “spread” merupakan salah satu komponen utama yang perlu dipahami oleh para trader. Spread pada dasarnya adalah selisih antara harga bid (penawaran) dan harga ask (permintaan) dari suatu aset finansial seperti mata uang, saham, atau komoditas. 

Semakin besar spread, semakin besar biaya yang harus dibayar oleh trader untuk membuka posisi. Dalam beberapa platform trading, terdapat jenis akun yang menawarkan zero spread, di mana spread dihilangkan atau sangat minim sehingga menjadi keuntungan tersendiri bagi trader. Namun, apakah ini benar-benar menguntungkan? 

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu zero spread dalam trading, bagaimana cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

 

Pengertian Zero Spread

Zero spread merujuk pada kondisi di mana selisih antara harga bid dan ask hampir mendekati nol atau benar-benar nol. Dalam akun trading dengan zero spread, broker tidak membebankan spread kepada trader. Ini berarti bahwa harga bid dan ask ditawarkan pada harga yang sama, atau sangat dekat satu sama lain, yang memungkinkan trader untuk masuk dan keluar pasar tanpa harus khawatir tentang perbedaan harga yang biasanya dikenakan pada spread.

Biasanya, spread menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi broker. Ketika trader membeli atau menjual suatu aset, mereka akan dikenakan spread sebagai biaya transaksi. Dengan adanya zero spread, biaya ini dihilangkan, yang bisa sangat menarik bagi trader, terutama mereka yang sering melakukan trading jangka pendek seperti scalping.

 

Bagaimana Zero Spread Bekerja?

Pada dasarnya, zero spread tidak berarti bahwa broker sama sekali tidak mengambil keuntungan dari transaksi. Broker dengan akun zero spread sering kali menggantikan spread dengan biaya lain seperti komisi. Misalnya, meskipun spread adalah nol, broker mungkin mengenakan komisi tetap per lot yang diperdagangkan. Hal ini memungkinkan broker tetap mendapatkan penghasilan dari aktivitas trading yang dilakukan oleh kliennya.

Cara kerja akun zero spread seringkali berbeda antara broker satu dengan yang lainnya. Beberapa broker mungkin menawarkan akun zero spread pada pasangan mata uang atau instrumen tertentu saja, sementara lainnya dapat memberlakukan kondisi ini secara umum untuk semua aset yang tersedia di platform mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk memeriksa dan memahami struktur biaya yang dikenakan oleh broker sebelum membuka akun zero spread.

 

Kelebihan Zero Spread

Akun zero spread menawarkan sejumlah kelebihan bagi trader, terutama mereka yang memiliki strategi trading tertentu. Berikut adalah beberapa keunggulan dari akun zero spread:

 

1. Biaya Transaksi yang Lebih Rendah

Zero spread memungkinkan trader untuk meminimalkan biaya transaksi. Dalam akun biasa, spread dapat bervariasi tergantung pada volatilitas pasar, dan pada saat volatilitas tinggi, spread dapat melebar secara signifikan. Dengan akun zero spread, trader tidak perlu khawatir tentang perubahan spread yang bisa menggerus keuntungan mereka.

 

2. Transparansi Harga

Dengan zero spread, trader dapat lebih mudah mengantisipasi biaya yang mereka keluarkan untuk setiap transaksi. Karena tidak ada selisih antara harga bid dan ask, trader dapat melihat dengan jelas harga eksekusi yang akan mereka dapatkan. Ini sangat membantu bagi trader yang menggunakan strategi scalping atau day trading, di mana eksekusi yang cepat dan akurat sangat penting.

 

3. Kondisi Trading yang Stabil

Pada pasar yang sangat volatil, spread dapat melebar secara tiba-tiba, membuat trader kesulitan untuk mendapatkan harga yang diinginkan. Dengan akun zero spread, kondisi trading cenderung lebih stabil karena trader tidak perlu khawatir tentang pelebaran spread. Ini bisa sangat menguntungkan saat pasar bergerak cepat, seperti saat rilis berita ekonomi penting.

 

4. Ideal untuk Scalper dan Day Trader

Zero spread sangat menguntungkan bagi trader yang melakukan banyak transaksi dalam waktu singkat, seperti scalper atau day trader. Dengan biaya spread yang dihilangkan, trader bisa masuk dan keluar dari posisi lebih sering tanpa harus membayar spread yang bisa memotong potensi profit.

 

Kekurangan Zero Spread

Meskipun akun zero spread terdengar menarik, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh trader:

 

1. Komisi yang Lebih Tinggi

Sebagai gantinya dari spread yang dihapus, broker biasanya mengenakan komisi pada setiap transaksi. Komisi ini bisa lebih tinggi dibandingkan dengan spread yang dikenakan oleh akun biasa. Oleh karena itu, trader perlu menghitung apakah komisi yang dikenakan lebih rendah atau lebih tinggi dibandingkan biaya spread dalam akun non-zero spread.

 

2. Pilihan Instrumen yang Terbatas

Tidak semua instrumen trading ditawarkan dalam akun zero spread. Beberapa broker mungkin hanya menyediakan zero spread pada pasangan mata uang mayor atau instrumen dengan likuiditas tinggi. Oleh karena itu, jika seorang trader ingin memperdagangkan instrumen dengan likuiditas lebih rendah, mereka mungkin harus beralih ke akun yang tidak menawarkan zero spread.

 

3. Persyaratan Modal yang Lebih Tinggi

Beberapa broker mungkin mengharuskan trader untuk memiliki saldo minimum yang lebih tinggi untuk membuka akun zero spread. Hal ini bisa menjadi kendala bagi trader dengan modal kecil. Persyaratan modal ini diterapkan karena akun zero spread biasanya dimaksudkan untuk trader berpengalaman atau trader dengan volume perdagangan tinggi.

 

4. Spread Bisa Berubah

Pada kondisi pasar yang sangat volatil atau selama rilis berita penting, beberapa broker yang menawarkan zero spread mungkin tetap menerapkan spread untuk melindungi diri dari risiko yang lebih besar. Hal ini berarti, meskipun disebut “zero spread”, dalam praktiknya spread mungkin tidak sepenuhnya nol sepanjang waktu.

 

Perbandingan Zero Spread dengan Spread Variabel

Dalam akun trading dengan spread variabel, spread akan berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar. Misalnya, saat volatilitas pasar rendah, spread bisa sangat kecil, tetapi ketika volatilitas meningkat, spread bisa melebar secara signifikan. Akun dengan spread variabel sering kali menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi, tetapi biaya transaksi bisa menjadi tidak menentu, terutama saat volatilitas tinggi.

Sebaliknya, akun zero spread menawarkan lebih banyak kepastian dalam hal biaya transaksi karena spread tetap nol atau sangat kecil. Namun, komisi tetap yang dikenakan bisa menjadi lebih mahal dibandingkan dengan spread variabel dalam kondisi pasar tertentu. Oleh karena itu, pemilihan antara akun zero spread dan akun dengan spread variabel tergantung pada strategi trading dan kondisi pasar.

 

Wujudkan Impian Melalui Trading

Zero spread dalam trading adalah fitur yang memungkinkan trader untuk melakukan transaksi tanpa harus membayar spread, yang biasanya menjadi salah satu biaya utama dalam trading. Meskipun menawarkan keuntungan seperti biaya transaksi yang lebih rendah dan kondisi trading yang lebih stabil, zero spread juga memiliki kelemahan seperti komisi yang lebih tinggi dan pilihan instrumen yang terbatas. Trader perlu mempertimbangkan semua aspek ini sebelum memutuskan untuk menggunakan akun zero spread.

Secara keseluruhan, akun zero spread bisa menjadi pilihan yang baik bagi trader yang sering melakukan transaksi dalam jumlah besar atau bagi mereka yang ingin mengurangi dampak spread dalam strategi trading jangka pendek. Namun, sangat penting untuk memahami struktur biaya secara menyeluruh dan memastikan bahwa keuntungan dari zero spread sepadan dengan komisi yang harus dibayar.

Setelah mengetahui seperti apa itu Zero Spread dan bagaimana sistem mekanisme kerja dari Zero Spread, untuk memulai langkah trading Anda, Anda dapat bergabung dalam program pendampingan trading dari Didimax. Didimax merupakan broker profesional dan terpercaya yang telah membantu banyak trader mewujudkan impian mereka melalui trading forex. Apakah Anda selanjutnya? Daftar sekarang dan raih keuntungan maksimal bersama Didimax!