Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengapa Spread Forex Bisa Melebar pada Kondisi Pasar Tertentu?

Mengapa Spread Forex Bisa Melebar pada Kondisi Pasar Tertentu?

by Lia Nurullita

Mengapa Spread Forex Bisa Melebar pada Kondisi Pasar Tertentu?

Forex atau pasar valuta asing adalah pasar yang sangat likuid dan aktif, di mana mata uang diperdagangkan di seluruh dunia. Di pasar ini, trader memanfaatkan pergerakan harga mata uang untuk meraih keuntungan. Salah satu komponen penting yang perlu dipahami oleh setiap trader adalah spread Forex. Spread adalah selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) dari suatu pasangan mata uang. Spread ini dapat bervariasi, dan dalam kondisi pasar tertentu, spread bisa melebar. Untuk memahami alasan di balik fenomena ini, kita perlu melihat beberapa faktor yang memengaruhi pasar dan bagaimana hal ini berdampak pada spread.

Apa itu Spread Forex?

Sebelum membahas lebih jauh tentang mengapa spread bisa melebar, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu spread. Spread adalah biaya yang harus dibayar oleh trader ketika membuka posisi. Sebagai contoh, jika harga beli (ask) pasangan mata uang EUR/USD adalah 1,1200 dan harga jual (bid) adalah 1,1198, maka spreadnya adalah 2 pip (0,0002). Semakin kecil spread, semakin murah biaya yang dikenakan pada trader, dan sebaliknya. Spread ini dihasilkan oleh perbedaan antara harga beli dan harga jual, yang umumnya dipengaruhi oleh likuiditas pasar dan volatilitasnya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Spread Forex

  1. Likuiditas Pasar Likuiditas adalah kemampuan pasar untuk menyerap sejumlah besar transaksi tanpa mempengaruhi harga secara signifikan. Ketika pasar sangat likuid, banyak trader yang membeli dan menjual pasangan mata uang dalam volume besar, yang membuat perbedaan antara harga beli dan harga jual tetap kecil. Sebaliknya, ketika pasar tidak likuid, misalnya saat jam perdagangan yang lebih sepi, spread cenderung melebar karena volume transaksi yang lebih rendah dan sedikitnya pemain besar di pasar. Ketika ada lebih sedikit pembeli dan penjual, harga cenderung lebih mudah terpengaruh oleh transaksi besar, sehingga spread meningkat.

  2. Volatilitas Pasar Volatilitas merujuk pada seberapa besar pergerakan harga dalam periode tertentu. Ketika volatilitas tinggi, misalnya saat ada berita ekonomi besar atau kejadian tak terduga, harga bisa bergerak sangat cepat dan jauh. Hal ini meningkatkan ketidakpastian dalam pasar, dan likuiditas cenderung menurun karena trader menjadi lebih berhati-hati. Ketika volatilitas meningkat, para pembuat pasar (market makers) yang menyediakan harga bid dan ask untuk pasangan mata uang mungkin menaikkan spread untuk mengimbangi risiko tambahan yang mereka tanggung. Inilah alasan mengapa spread dapat melebar saat rilis data ekonomi penting, seperti pengumuman kebijakan suku bunga atau laporan pekerjaan.

  3. Jam Perdagangan Jam perdagangan juga berperan besar dalam menentukan lebar spread. Pasar Forex beroperasi 24 jam sehari, namun pasar tidak selalu seaktif pada setiap jamnya. Pasar paling aktif terjadi saat sesi perdagangan utama, yaitu sesi Asia, Eropa, dan Amerika. Selama sesi perdagangan utama, likuiditas tinggi dan spread biasanya lebih kecil. Namun, pada sesi yang lebih sepi, seperti saat pasar Asia beristirahat atau antara sesi Eropa dan Amerika, likuiditas bisa menurun, dan spread bisa melebar.

  4. Berita dan Peristiwa Ekonomi Berita ekonomi dapat memicu fluktuasi besar di pasar Forex. Ketika ada pengumuman ekonomi penting, seperti keputusan suku bunga dari bank sentral, data inflasi, atau pengumuman non-farm payrolls, pasar sering kali bergerak sangat cepat. Trader dan pembuat pasar mungkin lebih berhati-hati terhadap risiko yang ditimbulkan oleh ketidakpastian ini, sehingga mereka menaikkan spread untuk melindungi diri mereka dari potensi kerugian yang lebih besar. Sebagai contoh, menjelang atau setelah pengumuman keputusan suku bunga dari Federal Reserve, spread bisa melebar dengan signifikan karena tingginya ketidakpastian yang ada.

  5. Kondisi Ekonomi Global Kondisi ekonomi global yang tidak stabil juga dapat mempengaruhi lebar spread. Ketika ada ketegangan geopolitik, krisis keuangan, atau masalah ekonomi besar lainnya, pasar menjadi lebih rentan terhadap pergerakan harga yang tajam. Hal ini bisa menurunkan likuiditas karena banyak trader memilih untuk menahan diri atau menunggu kepastian lebih lanjut. Akibatnya, pembuat pasar dapat menaikkan spread untuk melindungi diri mereka dari risiko yang lebih besar. Misalnya, saat terjadi krisis mata uang atau gejolak politik besar, spread bisa melebar bahkan untuk pasangan mata uang yang biasanya stabil.

Kapan Spread Cenderung Melebar?

  1. Saat Rilis Berita Ekonomi Besar Seperti yang telah disebutkan, rilis berita ekonomi penting sering kali memicu volatilitas tinggi di pasar Forex. Ini bisa membuat spread melebar karena ketidakpastian yang ada di pasar. Contohnya, rilis data NFP (Non-Farm Payrolls) atau pengumuman kebijakan moneter dari bank sentral besar seperti Federal Reserve atau ECB dapat memicu pergerakan harga yang signifikan.

  2. Pada Malam Hari atau Selama Jam-Jam Seperti Libur Akhir Pekan Pada jam perdagangan yang lebih sepi, seperti malam hari di wilayah Eropa atau pada akhir pekan, spread bisa melebar karena volume transaksi yang rendah. Pasar Forex tidak pernah benar-benar tutup, tetapi saat beberapa pasar utama tutup, seperti pada akhir pekan, likuiditas bisa sangat berkurang, sehingga menyebabkan spread melebar.

  3. Selama Krisis atau Ketegangan Geopolitik Ketika pasar menghadapi ketegangan geopolitik, seperti konflik internasional atau krisis keuangan global, spread bisa melebar. Keadaan ini membuat trader menjadi lebih hati-hati dan cenderung untuk menahan posisi mereka atau hanya melakukan transaksi kecil. Akibatnya, pembuat pasar memperluas spread untuk mengkompensasi ketidakpastian yang ada.

  4. Pada Pasangan Mata Uang dengan Likuiditas Rendah Tidak semua pasangan mata uang diperdagangkan dengan volume yang sama. Pasangan mata uang mayor (seperti EUR/USD, GBP/USD) memiliki likuiditas yang lebih tinggi dan biasanya memiliki spread yang lebih kecil. Namun, pasangan mata uang eksotis (seperti USD/TRY atau EUR/ZAR) memiliki volume perdagangan yang lebih rendah dan lebih rentan terhadap spread yang lebih lebar.

Cara Menghindari Spread yang Lebar

Untuk trader yang aktif, penting untuk memahami kapan spread mungkin melebar dan bagaimana memanfaatkannya. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari spread yang lebar:

  • Perhatikan Jadwal Berita Ekonomi: Menghindari perdagangan tepat sebelum atau setelah rilis berita besar bisa membantu menghindari spread yang melebar. Biasanya, broker memberikan informasi tentang jadwal rilis berita penting.

  • Perdagangan pada Jam-Jam Aktif: Berdagang selama sesi perdagangan utama, seperti saat pasar Eropa atau Amerika aktif, dapat membantu trader menghindari spread yang lebih lebar.

  • Pilih Pasangan Mata Uang dengan Likuiditas Tinggi: Pasangan mata uang mayor cenderung memiliki spread yang lebih kecil karena volume perdagangan yang lebih besar. Menghindari pasangan mata uang eksotis saat volatilitas tinggi dapat membantu mengurangi risiko spread yang melebar.

Menghadapi Spread Lebar dengan Bijak

Meskipun spread yang lebar dapat menjadi tantangan, penting untuk menyikapinya dengan bijak. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan strategi trading yang sesuai dengan kondisi pasar. Trader yang berpengalaman tahu kapan harus menghindari perdagangan di saat volatilitas tinggi dan kapan harus memanfaatkan kesempatan untuk meraih keuntungan meski spread lebih lebar.

Bergabung dengan program edukasi trading dapat memberi Anda pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana mengelola risiko terkait spread yang melebar dan mengoptimalkan potensi keuntungan Anda dalam situasi pasar yang berfluktuasi. Dengan pembelajaran yang tepat, Anda akan dapat mengidentifikasi waktu terbaik untuk membuka posisi dan memilih strategi trading yang sesuai.

Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang cara mengelola spread dalam kondisi pasar yang bervariasi, Anda bisa mengikuti program edukasi trading di www.didimax.co.id. Di sana, Anda akan mendapatkan akses ke berbagai materi dan pelatihan yang akan membantu Anda menjadi trader yang lebih terampil dan bijak dalam mengambil keputusan.

Tidak hanya itu, Didimax juga menawarkan dukungan dan bimbingan langsung dari para profesional di dunia trading yang siap membantu Anda mengembangkan keterampilan trading Anda lebih jauh. Jadi, segera daftar dan jadikan trading sebagai jalan untuk mencapai kesuksesan finansial!