Pandemi covid-19 yang sedang melanda hampir seluruh penjuru dunia memberikan dampak ke berbagai aspek kehidupan. Tak terkecuali pada pasar perdagangan forex. Kondisi yang tidak menentu membuat pergerakan harga mata uang tidak bisa diprediksi dengan tepat sehingga akan menyulitkan para trader dalam mengambil langkah trading.
Kondisi pasar perdagangan forex yang tidak menentu juga berimbas pada pasangan mata uang EUR/USD. Pergerakan harga naik dan turun menjadi hal wajar dalam pasar perdagangan forex, apalagi dengan kondisi perekonomian negara-negara besar yang kian tidak menentu, khususnya Amerika Serikat. Lantas, bagaimana nasib pasangan mata uang EUR/USD?
Optimisme Hubungan Dagang AS dengan Cina
Dengan adanya optimisme mengenai hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Cina menjadi salah satu alasan EUR/USD diperdagangkan di atas 1.18. Pada kuartal kedua, GDP Jerman diupgrade hingga menciptakan optimisme tersebut. Bahkan, IFO iklim bisnis Jerman muncul di angka 92.6 sehingga mampu mengatasi dari perkiraan sebelumnya.
Sebelumnya, EUR/USD mengalami kegagalan dalam mengkapitalisir secara material berbagai perkembangan yang bagus. Salah satu alasan kegagalan tersebut adalah terbukanya kelemahan. EUR/USD diperdagangkan di sekitar angka 1.18. Perubahan pasangan mata uang paling populer ini hanya terjadi sedikit dibanding sebelumnya.
Perkembangan Positif Perdagangan AS - Cina
Pergerakan nilai EUR/USD tidak bisa terlepas dari persaingan yang tengah melanda AS dan Cina. Kondisi apapun yang terkait dengan perdagangan AS dan Cina, pasti akan berdampak pada pasar perdagangan forex. Sekarang ini, medan perdagangan AS dan Cina memberikan perkembangan positif, bahkan terasa paling signifikan.
Wakil Perdana Menteri Cina Liu He dan Representative Robert Lighthizier telah mengadakan pembicaraan melalui telepon. Keduanya mengambil kesimpulan bahwa mereka telah membuat kemajuan dan pada masa yang akan datang, akan ada banyak lagi kemajuan lain. Perkembangan positif ini tentu mendapat sambutan hangat dari warganya.
Dua Penguasa Perekonomian yang Sejalan
Meningkatnya retorika antara dua negara penguasa ekonomi, yaitu AS dan Cina memang sedang menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Dalam hal perdagangan, kedua negara ini sejalan sehingga persaingan yang masih terjadi pun tidak menimbulkan gejolak panas. Berita ini pun mendorong kenaikan saham dan dolar AS safe-heaven tertekan turun.
Pada hari pertama konvensi partai Republik, Presiden Donald Trump yang biasanya menyerang Cina dalam segala sesuatu, mulai dari corona virus sampai pada masalah teknologi justru mencoba untuk menahan diri. Trump tidak membicarakan masalah ini pada hari itu karena ada hal lain yang dirasa lebih penting.
GDP Jerman Direvisi Naik
Perkembangan positif memang memberikan dampak baik untuk pasar perdagangan forex. Kabar positif lainnya yang turut mendukung pasar forex adalah kondisi GDP Jerman yang direvisi naik untuk kuartal kedua. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di benua Eropa, GDP Jerman direvisi naik dibandingkan angka sebelumnya.
GDP Jerman sebelumnya terkontraksi sebesar 10.1% menjadi terkontraksi sebesar 9.7%. Dengan angka 92.6 ini, IFO iklim bisnis Jerman mampu mengatasi dari angka yang diperkirakan. Angka GDP Jerman yang telah direvisi menjadi naik dibanding sebelumnya. Kondisi ini tentu dapat berpengaruh terhadap nilai mata uang negara lainnya.
Pengaruh Berita Positif
Meskipun terdapat kenaikan pada GDP Jerman, tetapi kenaikan kasus pandemi covid-19 di benua Eropa tetap saja memprihatinkan. Keraguan pun muncul dari masyarakat dan pemerintah. Mereka ragu jika sekolah-sekolah nantinya bisa dibuka kembali. Mengingat jumlah kasus yang terus bertambah sehingga membuat masyarakat harus lebih waspada.
Sekarang ini, kumpulan dari berita-berita bernilai positif mampu mengatasi hal negatif sehingga dapat memicu kenaikan. Keragu-raguan yang masih ada saat ini menunjukkan bahwa terjadi perkembangan yang buruk, misalnya EUR/USD bisa segera turun. Itulah mengapa berita positif sangat berpengaruh pada pasar forex, khususnya nilai mata uang.
Support dan Resistance EUR/USD
Secara keseluruhan bearish, support dari EUR/USD terdekat menunggu di angka 1.1805, dan bisa lanjut pada angka 1.1750 hingga 1.1700. Sementara resistance EUR/USD terdekat menunggu angka 1.1850, bisa berlanjut pada angka 1.1915 atau bahkan menuju 1.1965. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin melakukan trading.
Kondisi pandemi covid-19 yang belum menemukan titik terang memengaruhi pasar perdagangan forex, termasuk untuk pasangan mata uang EUR/USD. Di tengah kondisi seperti sekarang ini, kabar atau perkembangan positif juga akan memberikan dampak yang positif bagi pasangan mata uang ini, namun tetap harus melalui pertimbangan sebelum trading.